![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAiO_1bAt_W28Es_xsh1Gp4QUO4vlYu_qzGhCYyfLCS0c473gw2JM2WzQWK4EbSvcwXcgr4VUwnxXPuCwSTTyd7Pbp0ZgjJu4I1OHJluR5Jvz0PAN42niaVXqOmYU21S0TadlalQzwiOJZ/s640/kkk.jpg)
Tidak seorangpun bisa mengetahui secara pasti kapan datangnya kiamat. Namun, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mensabdakan gejala kiamat pada banyak haditsnya. Keliru satu pertanda kiamat yg pernah disabdakan Rasulullah, terjadi pada Selandia Baru, yang terbaru.
Rasulullah mensabdakan bahwa salah satu pertanda kiamat adalah maraknya perzinaan yg dilakukan terang-terangan.
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ ، وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ ، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا
“pada antara tanda-tanda datangnya hari kiamat artinya: sedikitnya ilmu, tersebarnya kebodohan, dan merebaknya perzinaan” (HR. Bukhari dan Muslim)
لا تقوم الساعة حتى يتهارجون فى الطرق تهارج الحمر
“tidak akan terjadi kiamat sampai terdapat orang-orang yang melakukan hubungan intim di jalan-jalan bagaikan keledai” (HR. Ibnu Abi Syaibah)
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ، لا تَفْنَىهَذِهِ الأُمَّةُ حَتَّى يَقُومَ الرَّجُلُ إِلَى الْمَرْأَةِ فَيَفْتَرِشَهَا فِي الطَّرِيقِ ، فَيَكُونَ خِيَارُهُمْ يَوْمَئِذٍ مَنْ يَقُولُ لَوْ وَارَيْتَهَا وَرَاءَ هَذَاالْحَائِطِ
“Demi Dzat yg jiwaku berada di tanganNya, tidak akan musnah umat ini hingga kaum
pria mendatangi kaum perempuan , kemudian menggaulinya pada jalan. Orang yang paling baik pada antara mereka saat itu berkata: ‘andai kata engkau menutupinya menggunakan melakukannya pada belakang tembok ini’” (HR. Abu Ya’la Al Haitsami serta beliau menshahihkannya)
masyarakat pada sekitar tempat ujung timur landasan pacu Bandara Adisutjipto Yogyakarta digemparkan tindak asusila yg dilakukan S (23) rakyat Nitripayan Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, serta SH (19) warga sumber Adi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman.
Pasangan yang sedang mabuk asmara ini nekat melakukan hubungan badan di area landasan pacu. Tetapi aksi tak senonoh pasangan belia-mudi ini diketahui petugas Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Dengan kondisi tidak bercelana, mereka terpergok petugas Bandara. Keduanya lalu digelandang ke kantor keamanan bandara.
Ketua penjelasan Landasan Udara Adisutjipto Yogyakarta Mayor Sus Hamdi Londong Allo membenarkan insiden tadi.
"Keduanya diamankan petugas Avsec (Aviation & Security) Bandara Adisutjipto Yogya pada Minggu 9 Agustus kurang lebih pukul 20.00," istilah Hamdi Londong.
Londong menegaskan petugas keamanan bandara tak bisa membiarkan segala tindak asusila, apalagi dilakukan pada area publik serta berada pada ujung timur landasan pacu Bandara Adisutjipto Yogya.
"kasus itu sekarang telah ditangani sang Polsek Depok Barat," pungkasnya.