Masalah Perjodohan, Tuhan Telah Merencanakan untuk Umat-Nya
Jodoh memang selalu misterius. Kapan dia akan datang, kapan dia akan berlalu, kita tak ada yang pernah tahu. Buat kamu yang kerap putus cinta dan gagal dalam bahtera rumah tangga, jangan khawatir. Kalau memang jodoh, dia tak akan lari ke mana kok.
Nah, buat kamu yang masih suka ragu dan cemas akan jodohmu, bersabarlah. Jangan pernah khawatir kapan jodohmu akan menjemputmu. Kuncinya hanya satu; berdoa dan berusaha. Klise memang, tapi selama kamu percaya bahwa Tuhan telah memberikan jodoh padamu, maka semua akan terjadi. Percayalah!
Inilah Bukti Bahwa Tuhan Memang Telah Menyiapkan Jodoh Buat Kita.
Adalah Putri Herlina, gadis yang terlahir tak sesempurna kebanyakan orang, akhirnya menemukan tambatan hatinya setelah masa-masa sulit dalam hidupnya. Dibuang orangtua kandungnya sejak dia lahir dan diadopsi oleh orang tak bertanggung jawab yang akhirnya berujung di perempatan jalan, Putri tumbuh menjadi wanita tangguh yang mandiri. Sejak kecil dia dirawat oleh Bu Naryo, pemiliki pantai asuhan di salah satu sudut kota Yogyakarta. Perjalanan Bu Naryo telah usai, setelah Reza Hilyard Soemantri menemukan Putri Herlina sebagai belahan jiwanya. Tak lama setelah itu, mereka segera melangsungkan pernikahannya.
Yogyakarta, 13 Oktober 2013, Gedung Mandala Bakti Wanitama menjadi saksi bisu ketika Reza Hilyard Soemantri dan Putri Herlina melangsungkan pernikahannya. Seorang lelaki sederhana dari keluarga terhormat, putra mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, menikahi seorang gadis cantik yang belasan tahun tinggal di panti asuhan.
Kalimat paling mengharukan dari Ibu Reza ketika acara sungkeman berlangsung:
Wahai anakku, engkaulah lelaki itu. Engkaulah yang dipilih Allah untuk menemani wanita luar biasa ini. Engkaulah yang Allah percaya duduk, berdiri, berjalan di sampingnya selamanya. Jadikan ini sebagai ibadahmu, pahala tak berkesudahan hingga akhir hayatmu.
Nb:
Kita tau, perjodohan ini bukan perkara yang mudah. Ia akan mempengaruhi susah senang bahagia derita kita pada masa akan datang. Sebab itulah jika kita sebentar yakin sebentar ragu. Itu memang kebiasaan, memang fitrah. Orang lain pun umumnya begitu juga.
Dalam agama Islam, Allah telah menegaskan hal ini dalam Al-Qur'an Surat An-Nuur ayat 26 yang artinya:
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)." (Q.S. 24:26)
Maka dari itu, jodoh tidak datang sendirinya. Jodoh itu didapatkan ketika sudah berusaha, berdoa, dan memilih. Jika kita menginginkan pasangan yang baik dalam kehidupan kita, sudah sepatutnya kita berusaha untuk menjadi baik pula.
Hidup ini bukan hanya dipengaruhi oleh pilihan kita sendiri, tapi juga pilihan-pilihan yang dibuat orang lain. Lagipula "dijodohkan" itu juga termasuk sebuah pilihan kan? Cukup sekian saja lah, nanti jadi ngelantur ke mana-mana. :D
Yang benar datang dari Allah, yang salah datang dari penulis pribadi.
